Saturday, July 13, 2024

PENTINGNYA PERSAUDARAAN DAN NASIHAT YANG MENYELAMATKAN

  Matius 18:15-20 dengan Perikop : Tentang Menasihati sesama saudara



Pendahuluan:

Dalam Matius 18:15-20, Yesus memberikan panduan kepada para murid-Nya tentang cara menangani perselisihan dan dosa di antara sesama anggota jemaat dalam persekutuan gereja. Bagian ini menekankan pentingnya persaudaraan dan nasihat yang dilakukan dengan kasih untuk membangun kembali hubungan dan menyelamatkan jiwa.


Pengertian Nasehat

Nasehat dapat diartikan dalam pengertian :

Bimbingan: Kata ini mengandung makna memberikan arahan atau petunjuk untuk melakukan sesuatu. 

  • Pengarahan: memberikan petunjuk atau instruksi untuk mencapai suatu tujuan. 
  • Petunjuk:  memberikan informasi atau saran tentang cara melakukan sesuatu. 
  • Panduan: memberikan informasi atau saran yang dapat membantu seseorang dalam mengambil keputusan atau melakukan sesuatu. 
  • Ajaran: memberikan pelajaran atau pengetahuan tentang suatu hal.
  • Wejangan: memberikan nasihat atau petunjuk yang bijaksana. 
  • Saran:  memberikan pendapat atau usulan tentang sesuatu. 
  • Peringatan: memberikan nasihat atau teguran untuk berhati-hati atau menghindari sesuatu. 

  • Isi Renungan


    1. Langkah Pertama: Teguran Pribadi (Matius 18:15)


    Yesus mengajarkan untuk menegur saudara yang berdosa secara pribadi terlebih dahulu. Hal ini dilakukan dengan cara yang penuh kasih dan hormat, dengan tujuan untuk membantu mereka menyadari kesalahannya dan mendorong mereka untuk bertobat.


    2. Langkah Kedua: Mengajak Saksi (Matius 18:16)

    Jika teguran pribadi tidak berhasil, Yesus menyarankan untuk membawa satu atau dua orang saksi untuk membantu menyelesaikan masalah. Saksi-saksi ini haruslah orang yang terpercaya dan bijaksana yang dapat memberikan kesaksian yang obyektif dan membantu proses mediasi.

     

    3. Langkah Ketiga: Melibatkan Jemaat (Matius 18:17)


    Jika teguran dan nasihat dengan saksi pun tidak membuahkan hasil, maka Yesus memerintahkan untuk mengarahkan saudara yang berdosa agar kembali ke jalan yang benar. membawa masalah ini ke hadapan jemaat. Jemaat memiliki peran untuk menegur dan memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah benar dan adil.


    4. Tujuan Nasihat  Persaudaraan:

    Tujuan utama dari teguran/ nasihat  persaudaraan bukanlah untuk menghukum, melainkan untuk menyelamatkan jiwa saudara yang berdosa. Nasihat kembali ke jalan yang benar dan dipulihkan hubungannya dengan Tuhan dan sesama. ini dilakukan dengan kasih dan kepedulian, dengan harapan agar mereka  dapat kembali ke jalan yang benar dan dipulihkan hubungannya dengan Tuhan dan sesama.

    Penutup:


    Matius 18:15-20 memberikan panduan penting bagi umat Kristen tentang bagaimana diajarkan di sini menekankan pentingnya persaudaraan, kasih, dan komunikasi menangani perselisihan dan dosa di antara mereka. Prinsip-prinsip yang terbuka untuk membangun kembali hubungan dan menyelamatkan jiwa.

    Refleksi :

    1. Apakah saya sudah menerapkan langkah-langkah nasihat persaudaraan yang diajarkan Yesus dalam hidup saya?
    2. Bagaimana saya dapat menegur saudara yang berdosa dengan cara yang penuh kasih dan hormat?
    3. Apakah saya siap untuk menjadi saksi atau membantu menyelesaikan masalah saudara yang berdosa?


    Pertanyaan untuk Diskusi:

    1.  Apa saja tantangan yang dihadapi dalam menerapkan nasihat persaudaraan?
    2. Bagaimana peran jemaat dalam membantu menyelesaikan perselisihan dan dosa di antara anggotanya?
    3. Bagaimana kita dapat membangun persekutuan jemaat  yang saling mendukung dan penuh kasih?

    Doa:


    Tuhan Yesus, tolonglah kami untuk menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan dan nasihat yang Engkau ajarkan dalam hidup kami. Berikan kami keberanian dan kasih untuk menegur saudara yang berdosa dengan cara yang benar, serta mampukan kami untuk menjadi saksi dan pembawa damai dalam Gereja  kami. Amin.

    1 comment: