Sunday, November 23, 2025

BERITA IBADAH UPP PROFESIONAL PNS & NON-PNS BULAN NOVEMBER TAHUN 2025

Maumere, 21 November 2025.  Ibadah UPP Profesional PNS dan Non-PNS Gereja GMIT Kalvari Maumere kembali dilaksanakan pada Jumat, 21 November 2025, pukul 18.00 WITA, bertempat di rumah keluarga Bapak Kristovel J. Batmaro, dalam rayon Nangameting. Ibadah ini dipimpin oleh Cavik. Sandra B.M. Kapitan, S.Th, dengan bacaan Alkitab terambil dari Markus 4:35–41 dan mengusung tema: “Kristus Mengubah Badai Menjadi Ketenangan.”.

Dalam renungannya, Cavik. Sandra B.M. Kapitan, S.Th mengingatkan jemaat bahwa Yesus adalah Tuhan yang mengetahui setiap badai yang terjadi dalam hidup kita, dan Dialah yang sanggup mengubah badai itu menjadi ketenangan.

Perjalanan hidup bersama Kristus tidak menjamin kita bebas dari badai, tetapi menjamin bahwa kita tidak akan menghadapi badai seorang diri. Badai, katanya, sering muncul sebagai perubahan mendadak yang mengguncang rasa aman kita, baik dalam pekerjaan, keluarga, maupun dalam pergumulan pribadi.

Penatua Kapitan menegaskan bahwa iman bukan berarti hidup tanpa badai, melainkan kemampuan untuk tetap kuat karena Tuhan hadir bersama kita. Kadang dalam kesesakan, kita merasa Tuhan diam dan tidak berbuat apa-apa. Tetapi sebagaimana dalam peristiwa di danau, ketika para murid panik, Yesus tetap tenang. Dan ketika mereka berseru, Yesus bangkit dan meredakan badai itu.

"Yesus bertanya kepada murid-murid, 'Mengapa kamu takut? Mengapa kamu tidak percaya?' Pertanyaan ini juga ditujukan kepada kita semua," ungkapnya. Murid-murid pun akhirnya takjub dan berkata, “Siapa gerangan Dia ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?” Renungan ini mengingatkan jemaat bahwa kuasa Kristus tetap sama: Dia berdaulat atas segala badai kehidupan.

Refleksi Iman untuk Jemaat

  1. Bersama Tuhan bukan berarti tidak ada badai, tetapi kita tidak pernah menghadapinya sendirian.
  2. Selalu serukan nama Tuhan di tengah badai, karena seruan iman mendatangkan pertolongan.
  3. Kristus mampu mengubah badai menjadi ketenangan, sebagaimana Ia lakukan bagi murid-murid-Nya.
  4. Badai bukan akhir, sebab bersama Kristus selalu ada harapan dan pemulihan.
Ibadah berlangsung dengan penuh hikmat, syukur, dan penguatan rohani. Jemaat yang hadir merasakan kembali bahwa dalam setiap pergumulan hidup, Kristus tetap hadir, memegang kendali, dan memberikan damai yang melampaui segala akal.




No comments:

Post a Comment